4 MITOS tentang Parfum Original/Asli

4 MITOS Tentang Parfum Original/Asli-

Kalau anda tanya pada teman anda atau mengadakan survey tentang parfum original/asli, dengan pertanyaan, "Apa sih definisi Parfum Original atau Asli?"

Jawaban nya pasti 4 hal ini, Parfum di anggap ORIGINAL atau ASLI, kalau (dan HARUS):

1. BERMEREK (merek terkenal, seperti Hugo Boss, Escada, Kelvin Clein, Kenzo, dll)

2. MAHAL (Kalau ga mahal, di anggap parfum abal-abal)

3. TAHAN LAMA (kalau ga tahan lama, dianggap parfum kualitas jelek)

4. BUATAN NEGARA EROPA TERKENAL (tidak perduli proses pembuatannya)

Mari kita bahas satu persatu. Kenapa disebut  MITOS? Karena tidak semuanya benar....

MITOS 1: PARFUM ORIGINAL ITU HARUS BER MEREK TERKENAL

Sebenarnya yang terpenting adalah kita mengetahui sumber produksi dan asal parfum tersebut. Apakah kalau TERKENAL pasti parfum Asli dan Original? Tergantung kita membeli dimana. Kalau membeli di konter parfum merek tersebut, iya benar, tapi kalau membeli melalui online/media internet/perorangan/toko biasa, patut dicurigai apakah parfum original atau asli.

Sayangnya, orang percayar merek dibandingkan produknya sendiri. Bahkan rela membeli parfum ber merek, meski KW (Palsu). Atau yang lebih parah, membeli parfum REFILL, dengan botol parfum ber merek, dan bangga memakainya.

Jadi kunci utama adalah kenali produk parfum itu dari mana asalnya. termasuk harus punya legalitas dan BPOM (dari departemen kesehatan) yang menyatakan parfum tersebut aman untuk digunakan di kulit.

MITOS 2: HARUS MAHAL BARU PARFUM ASLI dan ORIGINAL

Ini juga persepesi yang salah, Parfum MAHAL itu ada alasannya. Biasanya parfum Ber MEREK yang original, sudah pasti MAHAL, karena ada biaya tambahan yang harus di masukan ke harga produk tersebut, antara lain: 

• Biaya Design Botol
• Biaya Buat Iklan
• Biaya Bayar Artis 
• Biaya Sewa Konter di Mal
• Biaya SPG
• Biaya Royalti Merek

Jadi kembali lagi, sebenarnya yang terpenting dan harus dipelajari adalah dimana produk tersebut di produksi, dan biaya apa saja yang menujang. 

Jaman sekarang, ada beberapa produsen parfum yang tidak menggunakan biaya biaya di atas, tetapi lebih memilih 'freelance/free agen/free salesman/referal'  karena ini akan mempengaruhi biaya dari parfum tersebut, menjadi jauh lebih murah (min 50% lebih murah).

MITOS 3: PARFUM ORIGINAL dan ASLI HARUS TAHAN LAMA

Ini juga persepsi yang salah. Yang harus diperhatikan adalah prosesnya, ijin ijin nya. Adakah BPOM, adakah test tertentu, adakah bahan kimia berbahaya seperti PARABEN (bisa mengakibatkan kanker, di eropa sudah dilarang) 

Lama atau tidaknya suatu parfum tergantung beberapa faktor (detailnya akan di bahas pada artikel yang lain):

• Pemakaian di luar atau di dalam ruangan ber AC
• Kulit berminyak vs Kulit kering
• Kondisi hormonal 
• "Deadnose" (kita tidak mencium aroma nya, tetapi orang orang disekitar kita menciumnya)
• Jenis aroma nya: Oriental, Citrus, Woody, Floral, dsb.
• Konsentrate fragrance: EDC, EDT, EDP, Parfum
• banyaknya semprotan parfum 

MITOS 4: PARFUM ORIGINAL HARUS DARI NEGARA EROPA TERKENAL

Tidak seluruh nya benar, bahwa kalau dari Negara Eropa terkenal, pasti parfum Original dengan kualitas bagus. Kita harus mengetahui proses produksi dan sumber fragrancenya, karena di Eropa, banyak sekali home industri (ibarat, produser parfum refill)--yang tidak terlalu memperhatikan kualitas produknya.

Seperti contohnya, Parfum FM dari Polandia. Polandia bukan termasuk Negara Eropa yang besar dan terkenal, tetapi bahan bakunya (fragrance) di ambil dari DROM--salah satu supplier fragrance oil terbaik di dunia yang menjadi pelanggan bagi merek merek parfum seperti Hugo Boss, Escada, dll)

Jadi, sangat penting kita mengetahui produksi dan sumber fragrance dari mana.

Jadi 4 mitos tersebut jangan dipakai sebagai patokan menilai suatu parfum harus original atau asli.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: